Tech Art | Minggu, 30 April 2017 | ZA
RSInews – Hadirnya teknologi Solid State Hybrid Drive (SSHD) memberikan jalan bagi pengguna untuk mendapatkan kinerja lebih tinggi pada komputer mereka, bisa menjalankan lebih banyak aplikasi, serta berkontribusi lebih besar kepada organisasi—semuanya dengan harga yang sangat ramah kantong.
:: Apa itu SSHD?
Solid State Hybrid Drive atau SSHD adalah sebuah media penyimpanan yang merupakan gabungan (hybrid) antara teknologi SSD dan HDD. Keunggulan yang dimiliki oleh SSHD ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang cepat seperti SSD dan juga kapasitas penyimpanan data yang besar seperti HDD. Selain itu, pada proses boot-time juga lebih cepat dibandingkan HDD. Kenapa ini bisa terjadi? Karena Disk Buffer yang dimiliki oleh SSHD ini menggunakan chip NAND seperti pada SSD. SSHD memadukan sebuah memori flash NAND yang kecil, cepat, dan terjangkau dengan harddisk konvensional.
:: Fungsi dari SSHD
SSHD memiliki fungsi yang sama seperti HDD dan SSD sebagai media penyimpanan data pada komputer atau laptop. Dengan menggunakan SSHD ini diharapkan sebuah komputer akan memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan saat menggunakan HDD sebagai media penyimpanan datanya. SSD memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan SSHD, dan begitu juga SSHD akan memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan HDD.
:: Awal Munculnya SSHD
Teknologi Harddisk Hybrid mulai diperkenalkan sejak awal tahun 2007 oleh Seagate dan Samsung dengan memperkenalkan drive hybrid pertama yakni Seagate Momentus PSD dan Samsung SpinPoint MH80. Kedua model ini datang dengan ukuran 2.5-inci, menampilkan 128MB atau 256MB NAND flash memori pilihan. Seagate Momentus PSD menekankan efisiensi daya untuk pengalaman yang lebih mobile dan bergantung pada Microsoft Vista Ready Drive. Produk ini tidak diadopsi secara luas. [©RSI]
Via: Seagate
RSInews 