Mobile News Update | Senin, 13 Maret 2017 | ZA

Xiaomi Building

RSInews – Seperti diketahui, 28 Februari lalu Xiaomi telah merilis prosesor pertama buatan mereka sendiri bernama Surge S1, dimana chipset tersebut debut perdana bersama dengan smartphone kelas mid-range, Xiaomi Mi 5c. Prosesor kelas menengah tersebut dikembangkan oleh anak perusahaannya, Beijing Pinecone Electronics.

Kini kabar terbaru menyebut jika Beijing Pinecone Electronics telah bekerja sama dengan TSMC untuk memproduksi prosesor Octa-core generasi berikutnya yang disebut merupakan varian kelas high-end yakni bernama Pinecone V970 Surge S2. Chipset tersebut akan menggunakan proses manufaktur 16nm.

Kabarnya, saat ini sampel dari chipset Surge S2 telah diproduksi, sementara produksi massal dari prosesor ini akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2017 ini. Sehingga pada kuartal keempat diharap Xiaomi akan merilis smartphone pertama yang akan menempatkan chipset Surge S2. Kabar menyebut, smartphone pertama dengan prosesor Surge S2 ini tak lain adalah Xiaomi Mi 6s.

Yang jadi pertanyaan, mengapa Xiaomi tidak menggunakan arsitektur 10nm pada Surge S2? Xiaomi memang sepertinya menangguhkan manufaktur 10nm karena redahnya hasil dari proses 10nm itu sendiri. Selain itu, faktor biaya juga diperkirakan menjadi hal yang harus dipertimbangkan, dimana biaya untuk proses 10nm akan sangat tinggi, karena harus membangun prosesor dengan ukuran yang sangat kecil. Alasan lainnya adalah mengingat Xaomi masih baru dalam pengembangan chipset, butuh waktu bagi perusahaan untuk bersaing ketat dengan produsen chipset terkemuka.

Meski Surge S2 menggunakan proses 16nm akan mengurangi tingkat efisiensi daya pada chipset, namun hal tersebut lebih baik ketimbang memaksa menggunakan proses 10nm yang akan membuat biaya produksi membengkak.

Menurut kabar sebelumnya, Pinecone V970 high-end SoC akan menggunakan 4× Cortex-A73 + 4× Cortex-A53 Octa-core, dengan Core terbesar hingga 2.7GHz, manakala Core hingga pada kecepatan 2.0Ghz. Hal itu masih dilengkapi dengan GPU Mali G71 MP12, dengan kecepatan frekuensi utama 900MHz. Nantinya, prosesor Surge S2 ini akan bersaing ketat dengan Snapdragon 835 dari Qualcomm yang sama-sama menempatkannya untuk smartphone high-end. [©RSI]

Via: IGeekphone